Senin, 26 Januari 2015

Kembali Berbasis Laut


Industri logistik sedang hangat terakhir ini, dan makin “terkenal” ketika pemerintahan sekarang menggagas TOL LAUT untuk mencapai efektivitas sistem logistik. Sistem logistik yang baik akan sangat berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia, apabila dilihat dari data LPI yang diliris oleh World Bank biaya logistik kita masih tinggi. Biaya logistik tinggi tentu saja ini berdampak kepada daya saing.

Kembali ke laut untuk proses logistik merupakan hal yang sangat baik, apalagi Indonesia merupakan Negara maritim yang memiliki ribuan pulau, namun yang menjadi perhatiaan adalah pusat perekonomiaan masih terfokus ada pulau jawa oleh sebab itu ongkos pengiriman barang ke pulau-pulau di luar pulau jawa menjadi berbiaya tinggi. Perlu adanya penyebaran pusat dan kawasa industri di seluruh pulau di Indonesia untuk mendukung terciptanya efesiensi logistik, “subtitusi arus pergerakan barang” kapal berangkat bawa barang kembali bawa barang” dari barat ke timur bawa muatan pulang dari timur ke barat bawa muatan, hal ini akan tercipta apabila kawasan industri telah terbangun. Namun akan berapa  tahun untuk membangun kawasan industri di luar pulau Jawa dan apakah perusahaan mau investasi di luar pulau Jawa yang infrastrukturnya masih belum sebaik di pulau Jawa. Banyak pertimbangan dan perencanaan yang perlu di pertimbangkan oleh investor. Namun industri berbasih kekuatan lokal bisa menjadi salah satu pertimbangan, karena di pulau-pulau Indonesia mempunyai karakteristik sumber alam yang sangat potensial untuk dikembangkan, sebagi contoh wilayah Papua di jadikan kawasan industri pengolahan hasil laut dari kawsan inilah seluruh kebutuhan hasil laut di penuhi baik untuk domestik ke pulau lain ataupun untuk tujuan ekspor. Maka dari konsep ini bisa di gambarkan “kapal membawa barang elektronik dari Jawa ke papua, kapal pulang ke Jawa membawa hasil pengolahan laut. Selain kawasan industri yang tesebar, tentu saja harus di tunjang dengan infrastruktur yang memadai.


Untuk mendukung konsep tersebut perlu sinergi berbagai pihak, konsep kembali kelaut amatlah penting dan sangat baik namun jangan melupakan pembangunan darat dan udara. Ketika pelabuhan sudah di bangun dan canggih namun akses jalannya tidak mendukung itu juga akan menghambat proses logistik. Pembanguna infrastruktur laut, darat, rel, dan udara perlu di sinergikan untuk mencapai “efesiensi biaya logistik”