Senin, 24 Maret 2014

Cukup Menggoda, Kemenhub Evaluasi Pelayaran Jarak Pendek

by M. Hilman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait penerapan short sea shipping atau pelayaran jarak pendek yang dinilai belum cukup menggoda untuk mengalihkan ketergantungan pengiriman logistik dari jalur angkutan darat ke jalur laut.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi faktor-faktor yang membuat pertumbuhan pelayaran jarak pendek antara Jakarta-Surabaya yang ada saat ini lambat.

"Sekarang kan kita sudah mulai. Tapi pakai mekanisme pasar yang katanya kurang diminati. Tapi apakah benar atau tidak kami harus lihat benar-benar datanya," ujarnya, Jumat (21/3/2014).
Menurutnya, ada yang berpendapat agar pelayaran jarak pendek mendapat subsidi, namun hal itu harus mendapat kajian lebih lanjut termasuk menyangkut perbandingan antara angkutan jalan darat, kereta api dan angkatan laut.

"Karena ada pendapat ini harus disubsidi. Tapi apa benar harus disbsudi. Kita kan belum tahu, Bagaimana perbandingan peran antaran jalan, kereta api dan laut," katanya.

Terkait dengan adanya pendapat agar adanya pemotongan prosedural di kepalabuhanan untuk penerapan pelayaran jarak pendek, dia menilai, hal tersebut akan membuat komplikasi.

Menurutnyta, tidak menutup kemungkinan jika fasilitas di pelabuhan diadakan pelabuhan khusus untuk pelayaran jarak pendek yang tidak bercampur dengan jenis pelayaran lainnya. 


"Tentu ada komplikasi kalau kayak gitu. Atau mungkin dibikin pelabuhan khusus. Tidak bercampur dengan yang lain. Dermaga khusus itu memungkinkan. Kami akan evaluasi agar lebih diminati," ucapnya.

Sumber : http://industri.bisnis.com/read/20140323/98/213066/cukup-menggoda-kemenhub-evaluasi-pelayaran-jarak-pendek-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar