Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian Menggelar workshop penyusunan model sistem logistik
daerah dalam kawasan pengembangan ekonomi terpadu (Kapet).
Deputi
Bidang Koordinasi Industri, Inovasi Teknologi dan Kawasan Ekonomi
Kemenko Ekonomi Edi Putra Irawan mengatakan ada 13 Kapet yang dibentuk
di Indonesia dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Kawasan
pengembangan ekonomi terpadu tersebut, yakni satu Kapet di Indonesia
bagian barat dan 12 Kapet di Indonesia bagian timur yang sudah dibentuk.
"Ini
karena pemerintah berupaya agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian
timur bisa dipercepat," ujarnya dalam sambutannya, Senin (24/3/2014).
Menurut
dia, pengembangan Kapet tersebut dititik-beratkan pada potensi ekonomi
dari masyarakat setempat yang diperkirakan dapat mendukung pengembangan
wilayah sekitarnya, sehingga perlu perluasan kegiatan pengolahan sumber
daya alam di luar Pulau Jawa.
Dia menjelaskan penyusunan model
sistem logistik daerah di Kapet diperlukan agar tujuan yang ingin
diharapkan dalam kawasan ini dapat tercapai.
“Selama ini, biaya logistik di Indonesia masih cukup tinggi dibandingkan dengan negara lain.”
Dia
berharap melalui workshop ini ada penguatan koordinasi dan sinergi
dukungan dari kementerian, pemerintah daerah, pelaku usaha ataupun
pemangku kepentingan lainnya. Dengan demikian, revitalisasi Kapet akan
tercapai, sehingga pengembangan daerah bisa terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar